Program Pendampingan ICARE, BSIP SDLP bersama BSIP Lampung Tinjau Sumberdaya Lahan di Kab. Tanggamus
Tanggamus, Lampung (08/07/2023) - Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) melakukan kegiatan investigasi sumber daya lahan pertanian di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2-8 Juli 2023 dan merupakan bentuk pendampingan BSIP SDLP dalam program ICARE berkolaborasi dengan BSIP Lampung.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan penyambutan dan pemberian arahan oleh Kepala BSIP Lampung, (Dr. Rachman Jaya, S.Pi., M.Si ). Dalam sambutan dan arahannya, Kepala BSIP Lampung menyampaikan pentingnya informasi geospasial pada usaha tani, terutama perkebunan kopi yang menjadi komoditas unggulan Lampung.
Selanjutnya, Dr. Abdul Aziz, S.Sos., M.Si. sebagai perwakilan PMU ICARE menjelaskan tujuan akhir dari Program ICARE, yaitu peningkatan nilai usaha tani kopi yang dapat didukung dari sisi hulu pada aspek sumber daya lahannya.
“BSIP SDLP berkomitmen dalam mendukung penyediaan informasi geospasial untuk Program ICARE di Provinsi Lampung.” ujar Oka Pradhita Priyangga, S.T., M.T., Perwakilan dari BBPSI SDLP.
Kegiatan selanjutnya dilakukan investigasi lapang yang dilakukan oleh Tim Mitigasi ICARE yang terdiri dari tim teknis BBPSI SDLP (4 orang) dan tim teknis (8 orang) BSIP Lampung. Selama kegiatan investigasi lapang, Tim Mitigasi ICARE didampingi oleh tim PPL Kecamatan Ulubelu serta perwakilan dari beberapa kelompok tani.
Investigasi sumberdaya lahan pertanian dilakukan selama 5 hari melalui kegiatan pengambilan sampel tanah dan citra udara menggunakan drone pada kawasan perkebunan kopi seluas ± 500 ha. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada 50 titik yang tersebar pada 16 Pekon di Kecamatan Ulubelu.
Selama kegiatan investigasi lapang, Tim Mitigasi ICARE juga melakukan pelatihan singkat mengenai pengumpulan koordinat lahan oleh PPL serta diskusi dan penyuluhan langsung kepada petani.
Kendala sumber daya lahan yang umum dijumpai selama investigasi lapang dan diskusi adalah reaksi tanah masam pada lahan petani. Rekomendasi pengelolaan lahan yang disampaikan pada saat penyuluhan ialah pemberian kapur pertanian untuk memperbaiki kondisi pH lahan sebelum dilakukan pemupukan. Hal ini dapat meningkatkan pelepasan hara oleh tanah yang akan meningkatkan produksi kopi secara umum.
Dengan kegiatan lapang ini, diharapkan menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk menyusun Peta Tanah dan Peta Lereng skala 1:10.000 di Kecamatan Ulubelu, sehingga dapat mendukung tujuan dari program ICARE di Provinsi Lampung, demi terciptanya pertanian yang maju, mandiri dan modern. (OP/SP/MM/LQ)